SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BLT DANA DESA MENGGUNAKAN METODE AHP DAN SAW (Studi Kasus: Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto)

Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) oleh Pemerintah Republik Indonesia bertujuan mengentaskan kemiskinan dengan memberikan uang tunai kepada warga miskin di desa, khususnya mereka yang kehilangan mata pencaharian, memiliki anggota keluarga rentan sakit menahun, kepala keluarga lansia, dan perempuan kepala keluarga miskin. Tantangan utama dalam pelaksanaan program ini adalah menentukan warga yang paling membutuhkan dengan objektivitas dan transparansi. Untuk mengatasi tantangan ini, dibangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menggunakan metode AHP dan SAW. Sistem ini memberikan rekomendasi penerima BLT Dana Desa secara objektif dan transparan berdasarkan kriteria seperti pendapatan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, usia, kondisi kesehatan keluarga, dan status keluarga. Sistem ini mengintegrasikan metode AHP untuk menetapkan bobot kriteria dan metode SAW untuk pemeringkatan penerima. Sistem Pendukung Keputusan diimplementasikan ke dalam sistem berbasis web untuk memudahkan akses dan penggunaan oleh berbagai aktor terkait. Implementasi ini memungkinkan pemantauan, evaluasi, dan keputusan yang lebih transparan dan terstruktur dalam proses pemilihan penerima bantuan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil melakukan pembobotan kriteria dan melakukan pemeringkatan dengan baik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil melakukan pembobotan kriteria dan melakukan pemeringkatan penerima dengan baik. Implementasi metode AHP digunakan pada menu Perbandingan Kriteria untuk mendapatkan nilai bobot kriteria. Sementara, metode SAW diterapkan pada menu pemeringkatan sehingga menghasilkan rekomendasi penerima BLT Dana Desa yang dapat dipakai Pemerintah Desa Karangwuni.